Minggu, 28 Agustus 2011

Excample Laporan PKL TKJ



LAPORANPELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRITAHUN PELAJARAN 2008/2009
MERAKIT PC INTEL CORE 2 DUO
Disusun Oleh :
Nama:
Siti Yu’awaliyah
Nomor Induk Siswa: 1.070.029Program Keahlian: Teknik Komputer JaringanBidang Keahlian: Teknologi Informasi dan Komunikasi
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK YADIKA CIREBON
JALAN KAPUK RAYA – KEDAWUNG CIREBON TELP. (0231) 232152, 481753, 487191
Email: smkyadikacirebon@gmail.comWeb : www.smkyadikacirebon.itgo.com
2009

LEMBAR PENGESAHAN
MERAKIT PC INTEL CORE 2 DUO
Oleh :Kedawung, 30 April 2009KA. Program Teknik Komputer & Jaringan, Guru Pembimbing,
Eko Budi Santoso, S.Kom Helderia Sianturi, S.Th
Menyetujui:Kepala SMK YADIKA CIREBON Verifikator/ DU / DI

Drs. Lilik Supriyanto, M.M .............................................
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penyusun panjatkan kehadiarat Allah S.W.T yang telahmelimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga akhirnya penyusun dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini sesuai dengan tenggat waktu yang telah diberikan oleh pihak sekolah. Dari hasil yang telah dilakukan dan dicapai selama penyusun mengikuti prosesPendidikan Sistem Ganda (PSG) di PT. JIDECO INDONESIA selama 3 bulan daritanggal 3 Juli sampai dengan 26 September 2008, penyusun banyak mendapatkan pengetahuan yang lain di dalam dunia industri dan yang terutama sekali penyusun juga banyak mendapatkan pengalaman berharga yang tak ternilai. Dan dengan bersumber darihal-hal tersebut, akhirnya menjadi dasar dan bahan bagi penyusunan laporan ini.

Sebelum melanjutkan penyusunan, terlebih dahulu penyusun mengucapkan terimakasih kepada:1.Bpk.
Drs. Lilik Supriyanto, MM
, selaku Kepala SMK YADIKA Cirebon2.
Mr. Junichi Yoshida
, selaku President Director PT. JIDECO INDONESIA3.Bpk.
Eko Budi Santoso, S.Kom
selaku Kepala Jurusan Teknik Komputer Jaringan SMK YADIKA Cirebon4.Ibu
Helderia Sianturi, S.Th
, selaku pembimbing di SMK Yadika Cirebon.5.Bpk
Slamet Utange,
selaku pembimbing di Dunia Industri.6.Bapak dan Ibu Guru SMK Yadika Cirebon yang telah memberikan bimbingan.7.Kedua orangtua penyusun yang telah memberi dorongan dan semangat.8.Seluruh teman-temanku di SMK Yadika Cirebon.9. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yangsenantiasa selalu membantu baik moral maupun materi, sehingga penyusundapat melanjutkan penyusunan laporan ini hingga selesai pada akhirnya.Penyusun mengakui bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, dengan dasar itu penulis mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun.Semoga laporan ini berguna, khususnya untuk penyusun dan masyarakat padaumumnya.Kedawung, 30 April 2009

Penyusun
MOTTO“Jalani hidup ini seperti air mengalir…..”

ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………… iKATA PENGANTAR ………………………………………………………iiMotto ..............................................................................................................iiiDAFTAR ISI ………………………………………………………………...ivBAB I PENDAHULUAN ..…………………………………………………1.1.Latar Belakang1.2. Maksud dan Tujuan…………………………………………..1.2.1. Maksud ………………………………………………...1.2.2. Tujuan ………………………………………………....

1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan……………………………..1.3.1. Waktu Pelaksanaan ……………………………………1.3.2. Tempat Pelaksanaan ......................................................BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
2.1.
Sejarah Praktik Kerja Industri ……………………………...
2.2.
Struktur Organisasi…………………………………………BAB III MERAKIT PC INTEL CORE 2 DUO3.1. Persiapan Merakit3.2.BAB IV PENUTUP1.1.Kesimpulan…………………………………………………1.2.Saran…………………………………………………………DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..LAMPIRAN …………………………………………………………………

BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Perlu disadari bahwa sampai pada saat ini lulusan SMK belum dapat diseraplangsung oleh pihak dunia usaha maupun industri. Secara kasat mata terbuktihampir setiap dunia usaha/ industri ketika merekrut tenaga kerja lulusab SMK masih menerapkan Pendidikan dan Pelatihan bagi yang telah lolos seleksi penerimaan karyawan rata-rata 3 (tiga) bulan. Hal ini menunjukan bahwaketerampilan yang dimiliki lulusan SMK belum diakui oleh pihak dunia usaha/industri.Jika kita kaji secara seksama, kita tidak dapat menyalahkan pihak duniausaha/ industri. Memang pada kenyataannya masih banyak SMK yang sangatminim peralatan praktik. Sehingga peserta diklat yang harusnya porsi pembelajaran praktik idealnya 70% hanya dapat dilaksanakan 30% saja. Bahkan ada beberapaSMK yang tidak memiliki sama sekali peralatan praktik, dalam pelaksanaan pesertadiklat hanya dapat berangan-angan dengan teori saja tidak dengan peralatankenyataan yang sebenarnya.SMK yang peralatan praktik cukup memadai, belum tentu peralatan itu sesuaidengan yang ada di industri/ usaha. Sekarang peralatan di dunia usaha/ industrisudah serba otomatis sedangkan peralatan yang ada sdi SMK-SMK masih manual.

Sehingga pelaksanaan praktik hanya sekedar mengenal peralatan yang ada, kurangmemperhatikan kebutuhan didunia industri/ usaha, itu pun tidak semuanya dapatmemanfaatkan secara maksimal.Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat PendidikanMenengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapatmenghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihatdari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerjayang professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-matadiukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapidengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik.Penggunaan unsur ilmu pengetahuan dan teknik bekerja dapat dipelajari disekolah, namun untuk kiat adalah sesuatu yang tidak dapat diajarkan tetapi harusdikuasai melalui pembiasaan dan internalisasi.Untukm kiat yang menjadi factor utama penentu kadar keahlian professionalseseorang, hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Karena itulah tumbuh suatu aturan keahlian professional berdasarkan jumlah pengalaman kerja. Misalnya tingkat keahlian seorang pilotdiukur dari jumlah jam terbangnya, tingkat keahlian seorang montir diukur dari jumlah tahun kerjanya sebagai seorang montir, dan sertifikat seorang “wekder” bias batal apabila lebih dari satu tahun tidak lagi mrngerjakan mengelas.Mata diklat praktik kejuruan yang disajikan di sekolah biarpun menggunakan peralatan yang lengkap dan modern, pada dasarnya hanya mampu menyajikan proses dan situasi peniruan (simulasi), karena bukan situasi yang sesungguhnya,

oleh karena itu sulit diharapkan untuk mampu memberikan keahlian sebagaimanayang diharapkan.Melihat kenyataan diatas, Dikmenjur menetapkan strategi operasional yang berdasarka kepada kebijakan “Link and Match” (kesesuaian dan kesepadanan)Departemen Pendidikan dan kebudayaan dalam model penyelenggaraan PendidikanSistem Ganda. Pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuangdalam Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentang system Pendidikan Nasional,PP Nomor 20 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, PP Nomor 39 1992tentang Peran serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional, Kepmendikbud Nomor 080/U/1992 tentang Seklah Menengah Kejuruan dan Kepmendikbud Nomor 080/U/1993 tentang kurikulum SMK.
1.2.Maksud dan Tujuan
1.2.1
Maksud
Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan penddidkan keahlian kejuruan, yang memadukan secara sistematik dansinkron programg pendidikan di sekolah dan program penguasaankeahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung pada bidang pekerjaan yang relevan, terarah dan mencapai kemampuankeahlian tertentu.Dalam pengertian tersebut tersirat, bahwa ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/ perusahaanatau instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakansuatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertangguang jawab mulai dari tahap

perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai pada tahap penilaian dan penentuan kelulusan peserta diklat, serta pemasarannya. 1.2.2.
Tujuan
Penyelenggaraan pendidikan dengan Sistem Ganda pada SMK bertujuan untuk:a.Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenagakerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerjayang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan. b.Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja.c.Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikandan pelatihan kerja berkualitas.d.memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalamankerja sebagai bagian dari proses pendidikan.1.3.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Adapun waktu untuk melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)adalah mulai dari tanggal 1 Pebruari s/d 30 April 2009 bertempat di PT.JIDECO INDONESIA Jalan…..bla..bla…..ketik dewek..kitae pegel..nulis bae..he.he..he.

BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
2.1.Sejarah Praktek Industri
PT. JIDECO INDONESIA didirikan pada tahun 1976 oleh perusahaanIndonesia ,PT. Berkat Indah Agung bekerja sama dengan dua perusahaan Taiwan ,Chunghwa pulp Corporation dan Yuen poong Yu paper Manufakcturing Company Ltd, Chunghwa pulp adalah penghasil pulp yang utama di Taiwan sedang Yuen Poong Yu Paper adalah sebagai produsen kertas di Taiwan.Pada awal berdirinya PT. JIDECO INDONESIA, kedua perusahaan Taiwan diatasmenyediakan teknologi manupaktur dan proses yang pengguna mixed tropical hardwood pulp yang sangat diperlukan dalam pembuatan kertas cetak dan tulis.PT.Berkat IndahAgung dari Indonesia memberikan akses kesumber yang kaya dengan mixed tropicalhardwood.Dewas ini, PT. JIDECO INDONESIA adalah sebuah penghasil pulp,paper dan produk pack-aging terintegrasi.Perusahaan menghasilkan kertas tulis dan cetak,blachedhardwood kraft pulp (BHK Pulp)Container board dan polding board. Perusahaan juga membuat converted products,seperti cut-sized photocopier paper (berasal dari uncoated preesheet) corrugated boxes.Produk Indah Kiat sangat terintregrasi karena BHK Pulp yang dihasilkan oleh

perusahaan di gunakan sebagai bahan baku utama asli bagi pembuatan bermacam-macamkertas tulis dan cetak selain dari kertas bekas yang dipakai untuk membuat corrugated boxes(kotak karton bergelombang).Sebagian besar satu dari kertas cetak dan tulis Indah Kiat yang di ekspor dihasilkan dari pabriknya di Perawang,Riau. Pabrik Kertas Perawang teletak kurang lebih500 meter dari pabrik Pulp Perawang milik perusahaan dan 2,5 Km dari sungai Siak.Melalui sungai Siaklah hasil produksi kertascetak dan tulis dikapalkan dan dikirimkepasar-pasar ekspor utama di Asia Tenggara.Pabrik kertas kedua dari perusahaan berlokasi di Tanggerang,Banten,Indonesia,dan pabrik kertas karton industri terletak di Cirebon ,Banten,Indonesia. Pabrik IKPPCirebon memproduksi kertas dan karton dan produk-produk kemasan lainnya yang bernilai tambah melalui konversi dari produk-produk utamanya. Pada tahun 1991,pabrik mengambil alih PT.Sinar Dunia Makmur suatu produsen kelas menengah kertas-kertasuntuk keperluan industri dengan kapasitas produksi 1000 ton per hariSejak itu Pabrik Indah Kiat Cirebon secara konsisten melakukan berbagai program pengembangan. Pabrik melalui produksi perdana berupa industrial paper pada bulan januari1993 yang berdiri dari kraft linen board,corrugating medium, dancorrugating box. Kraft dan white linen board ini digumakan sebagai pelapis bagian dalamdan luar dari corrugated carton boxes.Corrugating medium ini yang diletakkan di lapisantengah dan bergelombang, biasa digunakan untuk menahan bantingan dan getaran.Pabrik paper tube di Cirebon terletak disebalah pabrik corrugated box. Mesin paper tube spiral winding ini mempunyai kapasitas 30.000 ton paper tube per tahun.Sebagian dari produksi paper tube ini di salurkan sebagai paper core ke Pabrik IKPP

sedangkan sisanya disalurkan keseluruh Indonesia. Adapun jenis yang dihasilkan adalahDTY,POY, dan Cones.Kini Pabrik Indah Kiat Pulp & Paper Cirebon adalah Pabrik kertas karton industriterbesar di Indonesia dengan penguasaan pasar utama kurang lebih 34% di pasarancontainer board. Dengan berbagai macam produk dan kegunaan,kualitas yangtinggi,penyaluran yang tepat waktu,pelayanan terhadap pelanggan yang baik,kemampuandistribusi dan strategi harga yang bersaing telah membuat perusahaan selalu dapatmempertahaankan posisi puncaknya.
2.2. Struktur Organisasi
Keterangan :……………………………………………..…………………………….RAPAT PEMEGANGSAHAMDIREKTUR UTAMADrs. Budi SantosoDIREKTUR Mr. BudionoKomisarisSapi’iDIREKTUR Fuad HasanBENDAHARAAgus SalimSekretaris Nina BoboKeuanganMurdiman


Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat padakomponen.
3.2.Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
3.2.1.Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard.Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapatmerusak prosessor.

3.2.2. Memasang Prosessor
1.Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor dimotherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik,segitiga atau lekukan.2.Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.3.Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisikaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.4.Turunkan kembali tuas pengunci. Jenis Slot5.Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboardsehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard

6.Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hinggatepat masuk ke lubang slot.Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
3.2.3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak padaheatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan makakonektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

3.2.4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil.Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modulmemori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memorisebagai berikut.
Jenis SIMM
1.Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.2.Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot3.Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatismengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu carasehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan.Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan1.Rebahkan kait pengunci pada ujung slot2.sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalumasukkan modul ke slot.3.Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudahtepat terpasang.

3.2.5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff).Cara pemasangannya sebagai berikut:1.Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubanguntuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.2.Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisisetiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.3.Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar darilubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukanlogam.4.Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.5.Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kuncidengan sekerup.

3.2.6. Memasang Power Supply
1.Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.2.HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akanterbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah makakabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel dayauntuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

3.2.7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalahmemasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.1.Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy dimotherboard2.Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary padamotherboard.3.Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel padakonektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.4.Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.

3.2.9. Memasang Card Adapter
1.Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaianelektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi dimotherboard2.Pasang sekerup penahan card ke casing3.Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

3.2.10. Penyelessaian Akhir
1.Pasang penutup casing dengan menggeser 2.sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.3.Pasang konektor monitor ke port video card.4.Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.5.Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).6.Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
3.3 Pengujian

1.Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara darispeaker.2.Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yangterpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong danspeaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan.Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksudoleh kode beep.3.Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.4.Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa setingmungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.5.Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi denganurutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CDBootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
3.4Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannyaantara lain:1.Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch ataukabel daya belum terhubung.

2.Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum paske slot.

BAB IVPENUTUP
4.1.Kesimpulan
Setelah penyusun menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL )ini,maka penyusun dapat menyimpulkan bahwa PT. INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk CIREBON MILL merupakan salah satu perusahaanyang memproduksi kertasterbesar didunia yang beroprasikan secara komersial dengan status Penanaman ModalAsing ( PMA ), dan sudah Go Publik ( Terbuka untuk Umum ). Bagi siapa saja yangmau menanamkan modalnya dalam bentuk saham.Di perusahaan juga terdapat divisi yang merupakan satu kesatuan dari padakebutuhan yang diinginkan dalam menjalankan sebuah pekerja yang di sebutAccounting.Penulis ingin menyimpulkan bahwa PT.INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk CIREBON MILL adalah suatu perusahaan yang :

Memproduksi kertas terbesar di bagian Asia,

Perduli terhadap pendidikan,terutama di Indonesia dan khususnya di wilayahCirebon - Banten.

Memiliki Karyawan atau tenaga kerja yang disiplin,handal, tangguh, berwawasanluas,dan bertanggung jawab.4.2.
Saran
a)Membuat produk-produk yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan,

b)Memberikan pelatihan-pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan mutudan kualitas SDM, PT.IKPP,c)Lebih meningkatkan ketertiban yang sudah berlaku,d)Computer-Computer yang rusak di perbaiki lagi agar tidak menggangguaktifitas kerja,e)Hargailah Karyawan-karyawan lama.4.3.
Penutup
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah , Penulis panjatkan syukur kehadiratAllah SWT,yang mana atas rahmat dan hidayah-Nya akhirnya penulis dapatmenyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) di PT,INDAH KIATTbk,CIREBON MILL.dan tidak lupa pula Penulis mengucapkan banyak terima kasihkepada semua pihak yang telah mendukung Penulis, baik moriil maupun materiil danPenulis juga berterima kasih atas bimbingannya selama melaksanakan PKL dan jugaatas diberikannya kesempatan untuk Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dan mengenalidunia usaha di PT,INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk,CIREBON MILL .Penulis juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pembimbing yang telahmembimbing sampai Penulis menyelesaikan Laporan ini dan juga beserta karyawan-karyawan yang membantu Penulis selama PKL.Penulis mohon maaf atas segala kesalahan yang telah diperbuat,baik disengajamaupun tidak disengaja.Penulis juga menyadari bahwa Penulis disini juga masih tahap

belajar, jadi harap di makhlumi,dan Penulis juga masih banyak membutuhkan bimbingankepada semua pihak.Cirebon, April 2009Penyusun
Contoh Laporan Prakerin (PSG) SMK TKJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Guruku

Guru yang baik bukan hanya yang bersertifikasi. Guru yang baik bukan hanya mereka yang suka bermake up ria. Guru yang baik bukan h...